Jika ditanya kenapa harus iklan di Google ?
Maka jawabannya adalah karena ada fitur retargeting. Retargeting adalah cara marketing dengan menawarkan iklan kembali pada visitors yang pernah melihat iklan.
Meski mereka telah meninggal website atau iklan tersebut.
Retargeting adalah cara meyakinkan dan mendapatkan kembali target market yang sudah melihat iklan tapi belum melakukan apa yang diinginkan.
Seperti pembelian, mendownload ebook, mendaftar menjadi member, dan lain sebagainya.
Kenapa harus Iklan di Google Menggunakan Retargeting?
Ada banyak alasan kenapa harus iklan di Google dengan menggunakan fitur retargeting, antara lain:
Membantu Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah kesadaran publik pada sebuah brand atau merk dagang. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan brand awareness ini.
Salah satunya adalah dengan iklan retargeting. Cara ini akan membantu pelanggan untuk mengingat brand setelah mereka keluar dari website.
Dengan retargeting ini pelanggan akan mengetahui informasi apa saja yang belum sempat mereka ketahui.
Agar mereka mengetahui lebih detail terkait kelebihan produk dan layanan yang ditawarkan. Mengetahui, mengenal, hingga akhirnya sadar bahwa brand memang layak untuk dicoba.
Stimulus Audiens untuk Kembali ke Website
Ketika informasi yang Anda berikan pada iklan retargeting lebih baik dibandingkan dengan pada website, besar kemungkinan audiens akan kembali ke website tersebut.
Kenapa ?
Karena mereka akan merasa penasaran. Lalu melihat lebih detail berbagai informasi yang ada.
Kalau ketertarikan mereka lebih dalam, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan menekan tombol call to action.
Atau melakukan hal lain seperti apa yang Anda inginkan. Mengisi formulir pendaftaran anggota, mendownload e-book, aplikasi, atau membeli produk yang Anda tawarkan.
Hubungan dengan Pelanggan Lebih Erat
Kenapa harus iklan di Google dengan retargeting ?
Karena bisa mempererat hubungan dengan pelanggan. Retargeting dilakukan saat pelanggan pernah berbelanja atau pernah mengunjungi website Anda.
Ini adalah salah satu cara untuk tetap menghubungkan bisnis dengan pelanggan potensial.
Dengan retargeting pelanggan seperti diinginkan kembali untuk melihat brand Anda. Melakukan pembelian berulang dengan jenis produk yang sama atau berbeda.
Dari sinilah brand awareness dibangun secara perlahan dan personal.
Meningkatkan Penjualan
Ketika visitors meninggalkan website Anda, mungkin hanya sebatas memasukkan produk ke keranjang tanpa melakukan pembelian. Atau hanya sebatas melihat beberapa item barang saja.
Meski belum membeli, namun cara yang dilakukan telah menunjukkan minat pada produk yang Anda tawarkan.
Tidak masalah. Dengan retargeting, visitors yang telah meninggalkan website akan diingatkan kembali dengan cara yang halus.
Bahwa barang yang sudah dimasukkan dalam keranjang masih tersedia untuk dibeli. Atau produk yang hanya dilihat saja bisa dimasukkan dalam keranjang dan dilakukan pembayaran.
Sesederhana itu sebetulnya. Namun cara ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Karena minat calon pembeli lebih besar dibandingkan ketika mereka hanya mengunjungi website Anda saja.
Cara Iklan yang Paling Efektif
Tidak hanya mengandalkan pengalaman dan testimoni agar pelanggan mau membeli kembali. Atau hanya sebatas menghubungi calon pembeli melalui personal email agar mau melihat tawaran iklan.
Retargeting melakukan cara iklan berulang segera setelah audiens meninggalkan website.
Ini adalah cara paling efektif untuk mendapatkan kembali calon pelanggan dengan cara yang tepat. Sebelum mereka berpikir untuk membeli di toko online lainnya.
Itulah alasan kenapa harus iklan di Google menggunakan retargeting.
Dengan kelebihannya pun sudah bisa mendapatkan banyak manfaat, bukan!