Bisakah kita memulai suatu bisnis sendiri (misal berjualan baju) tanpa harus mengeluarkan modal sepeserpun dan tanda ada resiko kerugian di dalamnya?
Jika pertanyaan tersebut Anda ajukan dua atau tiga dekade yang lalu, maka tentunya jawaban yang akan Anda dapatkan hanyalah berupa cibiran, sukur-sukur Anda tidak dianggap gila.
Namun karena pertanyaan itu diajukan sekarang, maka jawabannya tentu saja bisa.
Kita mengenal ini dengan sebutan reseller, yaitu pihak yang menjual kembali suatu produk dari pihak penjual yang lain kepada konsumen, baik itu berupa jasa atau barang.
Bagi Anda yang terkendala oleh modal atau takut akan resiko, maka pilihan menjadi reseller sangatlah tepat.
Namun bukan berarti menjadi reseller tidak ada kelemahannya, Anda juga bisa mengalami kegagalan.
Kegagalan yang dimaksud disini yaitu: barang tidak laku, produk tidak sesuai harapan konsumen, supplier bermasalah dan lain sebagainya.
Agar Anda terhindar dari hal-hal tersebut, berikut kami berikan cara-cara yang tepat untuk menjadi reseller baju tanpa modal, meliputi :
Tentukan Produk
Ini adalah langkah awal yang sangatlah penting, karena akan berdampak pada keberlangsungan penjualan Anda.
Tentukan produk baju seperti apa yang ingin Anda jual. Ada banyak macam baju, baju anak, busana muslim, baju olah raga dan lain-lain.
Jika menurut Anda baju anak adalah jenis baju yang banyak dicari, maka jadilah reseller baju anak, karena itu akan meningkatkan peluang penjualan yang lebih besar.
Oleh karena itu, riset kecil-kecilan terhadap minat pasar perlu untuk Anda lakukan.
Mencari Supplier
Tidak perlu bingung untuk mencari supplier, karena saat ini banyak toko-toko besar, baik offline maupun online, yang berlomba untuk menjaring reseller untuk meningkatkan trafic penjualan mereka.
Anda sebagai calon reseller sebaiknya tidak gegabah dalam memilih supplier.
Pilihlah supplier dengan produk yang berkualitas. Karena jika baju yang Anda jual kembali ternyata memiliki kualitas buruk, pembeli akan enggan untuk membeli barang Anda kembali dikemudian hari.
Tentukan Harga Jual
Dalam menentukan harga jual juga diperlukan pertimbangan yang mendalam.
Jangan hanya karena Anda menginginkan untung besar lantas Anda memasang harga sesuka hati.
Calon pembeli tidak senaif itu, sebelum mereka memutuskan membeli barang Anda atau tidak, terlebih dulu pastinya mereka sudah mencari info berapa harga pasaran baju.
seperti yang Anda jual.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyelaraskan harga jual produk Anda dengan harga kompetitor lain.
Jika Anda berani untuk sedikit lebih murah dari yang lain itu akan menjadi poin plus.
Tentukan Lokasi
Langkah selanjutnya yaitu Anda perlu menentukan lokasi dimana Anda akan berjualan.
Jika Anda ingin berjualan secara offline, maka Anda perlu mencari stan/tempat yang bisa dijadikan toko baju Anda.
Namun jika Anda lebih tertarik untuk berjualan secara online, maka yang anda perlukan hanyalah koneksi internet.
Selanjutnya Anda hanya tinggal mempromosikan produk Anda tersebut melalui sosial media seperti Facebook, instagram, atau juga bisa melalui marketplace: tokopedia, lazada, bukalapak dan lain sebagainya.
Evaluasi Penjualan Anda
Rutinlah dalam mengevaluasi hasil penjualan Anda, lakukan itu setiap sebulan atau dua bulan sekali.
Hal ini bertujuan untuk melihat apakah penjualan baju Anda mengalami kenaikan atau malah penurunan.
Jika ternyata penjualan Anda menurun, carilah apa saja sebabnya, dan mulailah untuk memperbaiki kesalahan yang mengakibatkan menurunnya penjualan Anda.